Dinas Perkebunan dan Hortikultura Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) baru-baru ini melaksanakan sebuah pasar tani hortikultura yang menjual berbagai komoditas hortikultura langsung dari petani. Acara ini bertujuan untuk mendekatkan petani dengan konsumen serta memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk memperoleh produk hortikultura segar dan berkualitas.
Dinas Perkebunan dan Hortikultura Provinsi Sulawesi Tenggara menggelar kegiatan orientasi dan pengenalan rutin bagi para Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) baru serta memperkenalkan berbagai kegiatan strategis dalam bidang perkebunan dan hortikultura di daerah ini.
Aksi perubahan ini dilakukan oleh IHLAS LANDU, S.TP., MP Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian Dinas Perkebunan dan Hortikultura Provinsi Sulawesi Tenggara Peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan XIV Tahun 2024 yang dilaksanakan di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Prov. Sultra pada Bulan Maret 2024 s/d Bulan Juli 2024.
Tanda Tangani MOU, Dinas Perkebunan dan Hortikultura Provinsi Sulawesi Tenggara Jalin Kerja Sama dengan Fakultas Pertanian Universitas Halu Oleo
Pemerintah Melalui Dinas Perkebunan dan Hortikultura Provinsi Sulawesi Tenggara Maksimalkan Tata Kelola Perkebunan dengan Penerbitan STDB di Sulawesi Tenggara
Survey Harga Komoditi Perkebunan dan Hortikultura
Dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak PKK ke-52 tahun 2024, Dinas Perkebunan dan Hortikultura aktif terlibat dalam menggerakkan tanam cabai secara serentak yang diinisiasi oleh PKK Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia. Kegiatan ini bertujuan untuk mempromosikan ketahanan pangan rumah tangga, mendukung swasembada pangan, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya berkebun dan mengkonsumsi produk lokal.
Dalam upaya untuk mengendalikan harga dan memastikan ketersediaan pasokan bahan pangan lokal, Dinas Perkebunan dan Hortikultura Kabupaten Buton Tengah bekerja sama dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TIPD) menggelar operasi pasar di wilayah tersebut. Operasi pasar ini diinisiasi sebagai langkah konkret dalam mendukung stabilitas pasar dan memberikan akses langsung kepada masyarakat terhadap produk-produk pertanian lokal.