Bidang Sarana dan Prasarana Pertanian

Optimalisasi Lahan Kering : usaha meningkatkan indeks pertanaman dan/ atau priduktifitas melalui kegiatan penataan system tata air dan penataan lahan pada lahan yang jarang tergenangi air dengan memperhatikan kawasan hutan dan legalitas lahan

Pengelolaan Air : bertujuan memastikan pasokan air yang cukup untuk tanaman, menjaga kesuburan tanah, dan mengoptimalkan produktivitas pertanian, sambil juga meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan. Kegiatan pengelolaan air mendukung perkebunan dan hortikultura yaitu :

1.Irigasi Perpompaan : sistem irigasi dengan menggunakan pompa air yang pendistribusiannya melalui saluran terbuka maupun tertutup (terdiri dari pompa air, rumah pompa, Bak Penampungan, Saluran irigasi).
2.Irigasi Perpipan: menyalurkan air dari sumber air, baik sumber air yang berasal dari mata air, sungai, danau atau sumber air lainnya yang posisi sumber airnya lebih tinggi dari kebun yang akan di airi dengan memanfaatkan sistem aliran gravitasi yang pendistribusian airnya menggunakan selang atau pipa
3.Pembangunan Embung : bangunan konservasi air berbentuk kolam untuk menampung air hujan dan air limpahan atau air rembesan kemudian airnya dapat dimanfaatkan pada musim kemarau atau saat kekurangan air.
 

Alat Mesin Pertanian : alat-alat yang digunakan dalam bidang pertanian untuk melancarkan dan mempermudah petani dalam mengolah lahan dan hasil-hasil pertanian. Alat mesin pertanian mendukung perkebunan dan hortikultura meliputi cultivator, traktor roda dua, mesin pompa air, hand spayer, dan lain-lain

Pengembangan Jalan Usaha Tani : jalan yang dibangun oleh pemerintah atau masyarakat dengan tujuan untuk memudahkan transportasi dan aksesibilitas ke lahan pertanian. Pengembangan Jalan usaha Tani terdiri dari Pembangunan Jalan Usaha Tani dan Peningkatan Jalan Usaha Tani